Panduan Langkah-langkah Setelah Instalasi Linux Ubuntu: Menginstal Perangkat Lunak Tambahan

Ubuntu Linux Command Line
Ubuntu Linux Command Line

Setelah berhasil menginstal sistem operasi Ubuntu yang baru, langkah berikutnya yang umum dilakukan adalah menambahkan perangkat lunak tambahan agar sistem siap digunakan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kalian ikuti setelah menyelesaikan proses instalasi:

1. Memperbarui Informasi Paket Lokal

Langkah pertama yang perlu kalian lakukan adalah memperbarui informasi paket lokal. Gunakan perintah berikut di Terminal:


 sudo apt update
Perintah ini akan memperbarui informasi tentang paket yang tersedia dalam repositori Ubuntu.

2. Memperbarui Paket yang Sudah Terinstal

Selanjutnya, lakukan pembaruan paket yang sudah terinstal ke versi terbaru dengan perintah:

 sudo apt upgrade

Perintah ini akan memperbarui paket yang sudah terinstal ke versi terbaru, sehingga sistem menggunakan perangkat lunak yang lebih mutakhir.

3. Menginstal Perangkat Lunak Baru

Untuk menambahkan perangkat lunak baru, gunakan perintah apt install. Gantilah [nama-paket] dengan nama paket yang ingin kalian instal. Sebagai contoh, untuk menginstal peramban web Firefox, ketikkan perintah berikut:

 sudo apt install firefox

Kalian juga dapat mencari perangkat lunak yang tersedia dengan perintah apt search [kata-kunci] untuk menemukan aplikasi yang relevan dengan kebutuhan kalian.

4. Mengelola Paket Snap

Ubuntu mendukung Snap package manager yang memungkinkan kalian untuk menginstal perangkat lunak dengan cara yang lebih terisolasi dan aman. Snap packages adalah paket perangkat lunak yang terbungkus dengan semua dependensinya, memungkinkan kalian untuk menjalankan aplikasi dalam lingkungan terisolasi.

Kalian bisa menginstal paket menggunakan Snap dengan perintah snap install [nama-paket]. Sebagai contoh, untuk menginstal Spotify menggunakan Snap:

 sudo snap install spotify


Keuntungan dari Snap adalah kemudahan dalam menginstal, pembaruan otomatis, dan keselamatan yang lebih tinggi karena aplikasi dijalankan dalam kontainer terisolasi.

Kalian bisa melihat daftar paket Snap yang terinstal dengan perintah:


 snap list

5. Menghapus Perangkat Lunak yang Tidak Dibutuhkan

Setelah menginstal perangkat lunak, jika ada yang tidak kalian perlukan lagi, kalian bisa menghapusnya menggunakan perintah apt remove atau apt purge. Sebagai contoh, untuk menghapus perangkat lunak LibreOffice, gunakan perintah:

 sudo apt remove libreoffice

Perintah remove akan menghapus paket tetapi menyimpan file konfigurasi, sementara purge akan menghapus juga file konfigurasi terkait dengan paket yang dihapus.

6. Membersihkan Paket yang Tidak Terpakai

Untuk menghapus paket yang tidak lagi kalian perlukan, gunakan perintah

 sudo apt autoremove. 

Perintah ini akan menghapus paket yang tidak lagi diperlukan sebagai dependensi oleh paket lainnya.

Alasan mengapa menggunakan command line untuk menginstall perangkat lunak tambahan di sistem operasi Linux yang ber-GUI.

A Guy Typing in Linux Command Line
A Guy Typing in Linux Command Line

Ada beberapa alasan mengapa menggunakan command line untuk menginstal perangkat lunak tambahan di Ubuntu Linux merupakan pilihan yang diunggulkan bagi sebagian pengguna:

  • Kecepatan dan Efisiensi: Menggunakan command line seringkali lebih cepat daripada antarmuka grafis (GUI). Pengguna dapat dengan cepat mengakses terminal dan mengetikkan perintah-instalasi yang diperlukan tanpa harus menjelajahi antarmuka grafis untuk menemukan aplikasi yang diinginkan.
  • Kustomisasi Lebih Tinggi: Pengguna memiliki kontrol yang lebih besar terhadap instalasi dengan command line. Misalnya, mereka dapat menyesuaikan pilihan instalasi, menambahkan opsi khusus, atau mengatur preferensi dengan lebih terperinci.
  • Ketersediaan Paket Terbaru: Command line memungkinkan pengguna untuk langsung mengakses repositori paket dan mendapatkan versi terbaru dari perangkat lunak. Ini memastikan pengguna mendapatkan pembaruan terbaru dan fitur terbaru yang mungkin belum tersedia di GUI manajer paket.
  • Fleksibilitas dan Skriping: Memasang perangkat lunak melalui command line memungkinkan pengguna untuk membuat skrip yang bisa dijalankan untuk menginstal banyak perangkat lunak sekaligus atau memperbarui sistem dalam satu perintah.
  • Penggunaan Sumber Daya yang Lebih Rendah: Terminal umumnya menggunakan sumber daya yang lebih sedikit daripada antarmuka grafis. Ini bermanfaat jika pengguna ingin menginstal perangkat lunak pada sistem yang memiliki spesifikasi hardware yang lebih rendah.
  • Pemecahan Masalah yang Lebih Baik: Saat terjadi masalah saat menginstal melalui GUI, seringkali informasi yang diberikan tidak begitu rinci. Namun, saat menggunakan command line, pesan kesalahan cenderung lebih spesifik, memudahkan dalam pemecahan masalah.
  • Pilihan yang Lebih Luas: Meskipun banyak perangkat lunak tersedia dalam GUI, ada beberapa paket perangkat lunak yang hanya dapat diakses dan diinstal melalui command line.
  • Penggunaan SSH dan Jarak Jauh: Ketika mengakses server atau mesin yang berjalan di Ubuntu melalui SSH (Secure Shell) atau secara jarak jauh, menggunakan command line adalah pilihan yang lebih praktis dan efisien.
Meskipun menggunakan antarmuka grafis (GUI) untuk menginstal perangkat lunak di Ubuntu Linux juga mudah dipahami bagi sebagian pengguna, menggunakan command line dapat memberikan keunggulan-keunggulan tersebut di atas bagi mereka yang lebih memilih kerapatan kontrol, kustomisasi, dan kecepatan dalam pengelolaan perangkat lunak di sistem Linux mereka.

Post a Comment

0 Comments